Street food, atau makanan jalanan, telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner di berbagai belahan dunia. Selain menawarkan rasa yang lezat, makanan jalanan juga memberikan pengalaman kuliner yang autentik dan terjangkau. Dari Asia hingga Eropa, street food sering kali menjadi representasi dari cita rasa lokal dan tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad. Menurut situs jajankuliner, keunikan, harga yang terjangkau, dan kemudahan dalam penyajiannya menjadikan street food pilihan utama bagi banyak orang yang ingin menikmati kelezatan makanan tanpa harus masuk ke restoran mahal.
10 Street Food Paling Hits di Dunia
Makanan jalanan ini tidak hanya populer di negara asalnya, tetapi juga telah menyebar luas ke berbagai negara berkat globalisasi dan kecintaan masyarakat terhadap kuliner internasional. Dari berbagai jenis sate hingga hidangan dengan bumbu khas daerah, street food selalu menawarkan rasa yang menggugah selera. Berikut adalah 10 street food paling hits di dunia yang wajib masuk bucket list Anda jika ingin merasakan sensasi kuliner yang berbeda.
1. Takoyaki (Jepang)
Takoyaki adalah bola-bola kecil yang terbuat dari adonan tepung terigu, diisi dengan potongan gurita, dan dimasak di atas plat besi khusus berbentuk setengah bola. Makanan ini sangat populer di Jepang, terutama di Osaka, dan disajikan dengan saus takoyaki khas, mayones, dan taburan bonito flakes (serutan ikan kering) yang membuat rasa hidangan ini semakin kaya.
Takoyaki biasanya dijual oleh pedagang kaki lima di sekitar kota-kota besar Jepang dan sangat mudah ditemukan di area pusat perbelanjaan atau pasar malam. Setiap gigitan memberikan rasa gurih yang sempurna, diimbangi dengan kelembutan gurita di dalamnya, menjadikannya street food yang sangat digemari oleh banyak orang.
2. Sate (Indonesia)
Sate adalah salah satu hidangan jalanan yang paling terkenal di Indonesia. Terbuat dari potongan daging ayam, sapi, atau kambing yang ditusuk menggunakan tusukan bambu dan dipanggang di atas bara api, sate disajikan dengan sambal kacang yang kental dan pedas. Di setiap daerah di Indonesia, sate memiliki ciri khas tersendiri, seperti sate Madura, sate Padang, dan sate lilit Bali.
Keunikan rasa sate terletak pada bumbu marinasinya yang meresap hingga ke dalam daging, menciptakan kombinasi rasa manis, gurih, dan sedikit pedas yang begitu menggugah selera. Sate sering dijual di pinggir jalan atau pasar malam, dan menjadi pilihan favorit baik untuk makan siang, makan malam, atau camilan di tengah malam.
3. Tacos (Meksiko)
Tacos adalah hidangan khas Meksiko yang terdiri dari tortilla jagung atau tepung yang diisi dengan berbagai bahan, mulai dari daging sapi, ayam, ikan, hingga sayuran. Biasanya, taco disajikan dengan taburan salsa, guacamole, dan perasan jeruk nipis untuk menambah kesegaran. Tacos sangat populer di seluruh Meksiko, tetapi kini juga telah menyebar ke berbagai negara, terutama di Amerika Serikat dan Eropa.
Street food taco sangat mudah ditemukan di pasar jalanan atau gerobak kaki lima di sepanjang jalan. Makanan ini menjadi favorit banyak orang karena cita rasanya yang kuat, penyajiannya yang cepat, dan kemampuannya untuk mengkombinasikan berbagai bahan dalam satu gigitan.
4. Dim Sum (Tiongkok)
Dim sum adalah hidangan tradisional Tiongkok yang biasanya disajikan dalam bentuk porsi kecil, seperti pangsit, dumpling, dan bakpao, yang dikukus atau digoreng. Hidangan ini sangat populer di kawasan Hong Kong dan Guangzhou, namun kini telah menyebar luas ke seluruh dunia, terutama di negara-negara dengan komunitas Tionghoa yang besar.
Dim sum biasanya dimakan dengan teh sebagai bagian dari tradisi makan pagi atau makan siang. Di banyak kota besar, pedagang kaki lima atau restoran kecil menjual dim sum dalam bentuk troli yang berkeliling, memungkinkan pengunjung untuk memilih langsung hidangan yang ingin mereka coba. Dengan rasa yang lezat dan variasi isian yang beragam, dim sum telah menjadi salah satu street food paling diminati di dunia.
5. Bánh Mì (Vietnam)
Bánh mì adalah sandwich khas Vietnam yang terdiri dari roti baguette yang diisi dengan berbagai bahan seperti daging panggang, pate, sayuran segar, dan saus pedas. Hidangan ini merupakan perpaduan antara pengaruh kuliner Perancis dan tradisi lokal Vietnam, yang menciptakan kombinasi rasa yang unik dan menggugah selera.
Bánh mì banyak ditemukan di jalan-jalan kota-kota besar di Vietnam, terutama di Hanoi dan Ho Chi Minh City. Roti yang renyah, isian yang segar, serta bumbu yang kaya memberikan rasa yang menyegarkan dan memuaskan, menjadikannya makanan jalanan yang wajib dicoba saat mengunjungi Vietnam.
6. Churros (Spanyol)
Churros adalah camilan manis yang terbuat dari adonan tepung yang digoreng hingga renyah dan kemudian ditaburi dengan gula dan kayu manis. Makanan ini sangat populer di Spanyol, terutama di saat sarapan, dan sering disajikan bersama dengan cokelat panas untuk dicelupkan. Churros juga banyak dijumpai di pasar malam atau kedai kaki lima.
Selain Spanyol, churros juga ditemukan di berbagai negara Amerika Latin seperti Meksiko dan Argentina. Rasa manis dan gurih dari churros membuatnya menjadi camilan yang sangat digemari, dan sangat cocok dinikmati saat sedang berjalan-jalan di sepanjang jalanan kota.
7. Poutine (Kanada)
Poutine adalah hidangan khas Kanada yang terbuat dari kentang goreng yang disiram dengan saus gravy dan ditaburi dengan keju dadih. Meskipun terlihat sederhana, poutine memiliki rasa yang kaya dan memanjakan lidah. Hidangan ini pertama kali muncul di Quebec pada tahun 1950-an, dan kini telah menjadi salah satu makanan jalanan paling terkenal di Kanada.
Poutine sering dijual oleh pedagang kaki lima di seluruh Kanada, terutama di daerah-daerah yang banyak dikunjungi wisatawan. Penyajiannya yang cepat dan rasanya yang gurih menjadikannya pilihan utama bagi banyak orang yang ingin menikmati camilan lezat di tengah hari.
8. Kebab (Turki)
Kebab adalah hidangan daging yang dibakar di atas panggangan atau tusukan. Daging yang digunakan bisa berupa daging sapi, ayam, atau kambing, yang kemudian dipotong-potong dan dibumbui dengan rempah khas. Kebab sangat populer di Turki dan negara-negara Timur Tengah lainnya, serta menjadi makanan jalanan yang sering ditemukan di pinggir jalan.
Selain kebab klasik, ada pula jenis kebab yang disajikan dalam roti pita atau bersama dengan nasi. Daging yang empuk dan bumbu yang kaya menjadikan kebab sebagai salah satu street food yang paling banyak digemari di dunia.
9. Arepa (Venezuela dan Kolombia)
Arepa adalah roti pipih khas Venezuela dan Kolombia yang terbuat dari tepung jagung. Arepa bisa disajikan dengan berbagai isian, seperti daging, keju, ayam, atau bahkan sayuran. Arepa sering dijadikan sarapan atau makan siang, dan sangat populer di kedua negara tersebut, terutama di pasar atau gerobak kaki lima.
Dengan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam, arepa menjadi pilihan tepat untuk menikmati cita rasa lokal yang kaya dan beragam. Rasanya yang sederhana namun menggugah selera menjadikannya makanan jalanan yang sangat disukai oleh banyak orang.
10. Gỏi Cuốn (Vietnam)
Gỏi cuốn, atau lebih dikenal dengan nama spring rolls Vietnam, adalah hidangan segar yang terdiri dari beras tipis yang dibungkus dengan berbagai bahan seperti udang, daging, sayuran segar, dan mie. Hidangan ini sering disajikan dengan saus kacang atau saus ikan yang gurih dan sedikit manis. Gỏi cuốn adalah pilihan sehat dan ringan untuk makanan jalanan.
Spring rolls ini sangat populer di Vietnam, terutama di daerah-daerah pesisir. Penyajiannya yang segar dan sehat, serta kombinasi rasa yang menyegarkan, menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang mencari camilan lezat dan bergizi saat berkeliling kota.
Kesimpulan
Makanan jalanan menawarkan cara yang menyenangkan untuk menjelajahi budaya lokal melalui rasa. Dari takoyaki di Jepang hingga gỏi cuốn di Vietnam, setiap street food membawa keunikan dan cita rasa yang khas dari daerah asalnya. Mencoba street food di berbagai belahan dunia adalah cara terbaik untuk merasakan keanekaragaman kuliner dan menikmati pengalaman yang tak terlupakan. Jangan lupa untuk menambahkan makanan-makanan jalanan ini ke dalam bucket list kuliner Anda saat berkeliling dunia!
