Cajon merupakan alat musik perkusi yang relatif baru dikenal kalangan musisi di dunia musik Indonesia. Namun demikian, kehadirannya di Indonesia langsung menyedot minat dan perhatian kalangan pemusik. Kata Cajon (baca : Kahon) dalam bahasa Spanyol artinya adalah kotak.
Cajon juga biasa disebut acoustic drum box, yang merupakan alat musik alternatif yang digunakan sebagai pengganti drum kit. Fungsinya sama dengan drum, menghasilkan ketukan, namun lebih minimalis.
Cajon berbentuk kotak bersisi enam dengan lubang di salah satu sisi yang dimainkan dengan menepuk sisi-sisinya dengan tangan, jari, atau berbagai alat lain seperti stik atau sikat (drum).
Ukuran standard Cajon: Panjang 33 cm, Lebar 32 cm, tinggi 46 cm, dan diameter lubang 13 cm.
Bahan pembuatan Cajon umumnya menggunakan papan multiplek dengan ketebalan bagian kanan, kiri, atas, dan bawah 12 mm, dan untuk bagian tapa atau depan (untuk dipukul) dengan ukuran 3 mm.
Diperkirakan alat music perkusi (alat music pukul) Cajon ini sudah banyak digunakan sejak sejak abad 18. Alat musik yang aslinya berasal dari kawasan Amerika Latin, tepatnya dari negara Peru ini, pada awalnya digunakan untuk mengiringi musik latin.
Namun dengan makin populernya alat musik ini, kini hampir semua grup musik dengan aliran musik apapun menggunakan Cajon sebagai salah satu alat musik perkusi akustiknya.
Di Indonesia sendiri, Cajon baru dikenal kalangan musisi di tanah air dalam beberapa tahun terakhir. Salah seorang musisi amatiran asal Pasar Baru, kota Bandung mencoba memperkenalkan alat musik Cajon di intern kelompok musiknya sejak tahun 2011 lalu.
Banyak grup musik yang sering tampil di café-café pun tertarik pada alat musik perkusi tersebut dan menggunakan dalam berbagai penampilan grup musiknya.
Modern Cajon Solo
Alat Musik Perkusi Cajon
